RoD

If I don't answer your calls, I'm either reading, or, dying

Sunday, October 11, 2015

[REVIEW] Comedy Apparition - Ginger Elyse Shelley

26310833
Judul: Comedy Apparition
Pengarang: Ginger Elyse Shelley
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Laksana
Diterbitkan pertama kali: 2015
Jumlah halaman: 244hlm
ISBN: 978-602-7933-87-3
Sinopsis:
"Kami penyihir."
Stephen Haegel terkesima saat teman sekolahnya yang tampan, Cameron Seer, mengatakan kalimat itu dengan tenang dan biasa. Tapi, mengingat semua keganjilan yang terjadi di sekolah dan peristiwa aneh di sekeliling Cameron, sepertinya Stephen harus percaya. Apalagi, saat Stephen diundang ke pesta Halloween di mana sosok wanita tua dengan hidung panjang dan bengkok, kucing-kucing hitam, kuali besar, dan segala hal yang hanya Stephen saksikan di film-film menjelma nyata di sana.
Tentu saja, hari demi hari yang dilalui Stephen pun makin aneh saja. Dia yang sebelumnya adalah sosok laki-laki "normal" (menyukai lawan jenis), tiba-tiba mulai menyukai Cameron dan jatuh hati kepadanya. Ya, tanpa Stephen sadari, kini ia menjadi seorang gay! Benarkah hal itu karena Stephen berada dalam pengaruh sihir Cameron?
Dengan unik dan kreatif, penulis novel Au-dessus de la tour Eiffel ini mengajak kita berimajinasi tentang cinta, persahabatan, dan ikatan keluarga di tengah-tengah kekuatan sihir yang demikian ajaib.
Jadi...
Aku mulai menyukai kak Ginger (nama aslinya panjang banget, meskipun aku hapal. Tapi, aku rasa dia enggak mau identitasnya dibongkar?) sekitar ... berapa, ya? Tiga tahun lalu, kayaknya, sewaktu ia menerbitkan Fantasteen: Wonderworks. Sejak itulah aku jatuh cinta padanya dan tulisan-tulisannya. (Bentar-bentar, kok ini jadi agak seram ya =.=) Setiap ke toko buku, pasti menyempatkan diri untuk melihat rak novel-novel Fantasteen dan rak novel lainnya, yah, siapa tahu dia menerbitkan novel-novel kece lainnya. Termasuk juga, dua hari yang lalu, tanggal 9 Oktober.
Sebenarnya, penemuan Comedy Apparition ini enggak sengaja, sih. Niatku sebenarnya mencari novelnya yang lain, yaitu White Wedding, yang sayangnya enggak ketemu. (Atau mungkin memang belum ada di sini ya ...) Aku sudah lama enggak buka blog-nya kak Ginger, jadi enggak tahu buku-buku barunya. (Dasar penggemar abal-abal =.=)
Jadi, aku tanpa sengaja melihat ke atas salah satu rak novel fiksi, dan menemukan sebuah buku panjang dengan sampul kuning ceria dan labu fenomenal, Jack o' Lantern. Lalu melihat siapa penulisnya ... WAH KAK GINGER. Asli, begitu tahu ini novelnya kak Ginger napasku megap-megap, terus jingkrak-jingkrak sendiri kayak pemenang lotre. Tanpa berpikir dua kali (atau menimbang antara membeli ini atau Pride & Prejudice) aku langsung membawanya ke kasir.
Dan setelah sampai rumah, aku segera membacanya.
Jadi, Comedy Apparition menceritakan tentang sekeluarga penyihir bahagia yang beranggotakan dua belas orang, Keluarga Seer, beralamat di Bayfield Hallway. Awal-awal membaca, entah kenapa Keluarga Seer ini memberikan kesan yang sama seperti Keluarga Flood dalam seri Keluarga Flood (atau The Floods); gila agak menggelikan dan lumayan mengenaskan. Bedanya, keluarga Seer berisi penyihir-penyihir jenius, tidak seperti keluarga Flood. (Yah, aku minta maaf, tapi aku cuma ingin berkata jujur)
Wolf Seer, sang kepala keluarga, adalah dosen filsafat sementara istrinya, Gallag Seer, adalah seorang penulis novel tidak laku. Nah, bayangkan bagaimana mereka bisa menghidupi duabelas orang dengan penghasilan pas-pasan.
Di buku ini, seorang anak baru yang tidak tahu menahu soal keluarga Seer, bernama Stephen Haegel, memulai hari pertama sekolahnya dengan bercakap singkat dengan Seer terbengal di sekolah, Craish. Kemudian, Stephen berkenalan dengan Cameron Seer, penyihir terkece sepanjang abad
selain Draco dan Scorpius Malfoy tentunya. Dan darisitulah Stephen Haegel mulai terjerumus ke dalam kehidupan keluarga Seer.
Jujur ya, pada bagian-bagian pertama, aku berspekulasi kalau akhirnya, Stephen bakal jadian sama Cameron, secara ya iyalah. Tapi ternyata ... AKU TERTIPU, AKU DIPERMAINKAN, HATIKU TEROMBANG-AMBING. Ini agak menyakitkan untuk ditulis tapi, aku harus kasih alasan kenapa aku mengucapkan kalimat di atas, 'kan? Jadi, sewaktu Stephen mulai menyadari bahwa dia jatuh hati pada Cameron dan menyatakan perasaannya, Cameron dengan gampangnya (sekali lagi, DENGAN GAMPANGNYA) bilang
"Kau boleh menginginkanku, tapi jangan mencintaiku"
Masalahnya bakal biasa saja kalau dia mengucapkan itu setelah Stephen menyatakan perasaannya. Tapi, sebelumnya, dia sempat mencium Stephen dua kali dan mengajak Stephen pacaran. YA AMPUN DASAR CAMERON SEER KAU *ins cursing words in 748730921374 language*. Gila, he such a jerk and typically heartbreaker banget. Aku tahu kau ateis, Cameron Seer, tapi tetap saja; semoga Tuhan mau memaafkan dosa-dosamu.
Tapi setelah beberapa waktu, Stephen malah bikin aku kesal habis. Soalnya, dia tuh plin-plan banget! Bahkan, dalam orientasi seksualnya sendiri. Enggak lama setelah patah hati karna Cameron, Stephen akhirnya jadian sama adik Cameron, yaitu Rouscha. Dan akhir kisah cinta Cameron, aku enggak mau spoiler, sih, tapi bocoran dikit dia malah tunangan sama cewek. Hatiku <//3. Huh, tahu gitu aku daftar untuk Calon Mempelai Wanita Cameron Seer.
Secara keseluruhan, buku ini lebih terasa seperti novel remaja 'normal'. Paket komplet, Comedy Apparition sukses bikin aku nangis, ketawa, salting, mengumpat bahkan jingkrak-jingkrak. Meskipun tipis, aku membutuhkan waktu yang lumayan lama buat membacanya, kira-kira tujuh atau delapan jam--itu sudah termasuk jeda untuk menenangkan diri, omong-omong.
Aku suka banget sama ide dan topik yang diangkat, yaitu L(G)BT, mengingat belum terlalu banyak novel-novel bergenre ini di Indonesia. Bagian favoritku adalah saat Cameron dan Stephen mencari jati dirinya; seorang gay. Karna, aku tahu rasanya stres memikirkan jenis orientasi seksual apa yang dimiliki. Di buku ini juga diceritakan bagaimana tanggapan keluarga Seer saat Cameron menyatakan bahwa dia gay. Keluarganya mendukung, aku terharu, walaupun syarat dari ayahnya rada sinting juga. Kak Ginger, menurutku, sukses menjabarkan pandangan tentang gay dari seorang yang gay.
Karakter tambahan di novel ini, yang muncul di pertengahan sampai akhir cerita, juga enggak kalah menarik. Yang paling membuatku jatuh cinta adalah Landon Clyde, yang sedihnya dimiliki oleh Luca Seer dan sudah ditakdirkan menjadi suaminya. Biasanya, aku enggak suka sama karakter cowok-cowok sejenis Landon Clyde, tapi dia ... beda. Pokoknya aku cinta Landon Clyde!
Yang mengecewakan dari buku ini adalah, bahwa salah satu Seer yaitu Pinerose, tidak banyak dimunculkan. Padahal, aku rasa kalau dia dimunculkan, Pinerose bakal jadi karakter cewek Seer favoritku setelah Rouscha. Aku menuntut pada Yang Terhormat Ginger Elyse Shelley untuk membuat sekuel kehidupan Pinerose Seer. (( siap ditimpuk dalam 3 ... 2 ... ))
Aku rekomendasikan banget novel ini buat kalian fujoshi-fujoshi manis di luar sana, atau pecinta fantasi ringan atau novel remaja yang agak ekstrem. Dan rating-ku untuk Comedy Apparition adalah, empat tengkorak!
skl2

Kutipan-Kutipan
-"Memang tidak apa-apa bersembunyi untuk melindungi diri, tapi kalau tidak ada konsekuensi yang berat, kupikir aku tidak perlu takut" – Cameron Seer.
-"Tidak ada yang memilih untuk menyusahkan dirinya sendiri" – Cameron Seer.
-"Semakin kau menolak kenyataan, semakin capek kau dibuatnya" – Cameron Seer.
-"Kau tolol, Sobat" – Stephen Haegel.
-"Cowok-cowok yang kusukai memang selalu di antara cowok brengsek atau gay" – Mary Kate.
-"Kau boleh menginginkanku, tapi jangan mencintaiku" – Cameron Seer.
-"Siapa yang tahu bagaimana menjelaskan cinta. Kalau seorang tidak tahu, kemudian mendefinisikan ketidaktahuan itu sebagai cinta, betapa absurd cinta itu bahkan bertahan di dunia jelas seperti ini" – Cameron Seer.
(aku tahu rata-rata kutipan-kutipan ini berasal dari Cameron
sepertinya dia memang berbakat untuk membuat akun seperti
Viccent22?)
-nafadyas, 
bersama landon clyde dari bayfield hallway-
Share:

0 comments:

Post a Comment

BLOGGER PROFILE

My Photo
Nafa Dyas
An ordinary fifteen years old girl who loves books so much. A fast texter, but if she doesn't answer your calls, she's either reading, or, dying.
View my complete profile

Looking for something?

Popular Posts

Recent Posts

(Current) Top 5 Favorite Series

  • Harry Potter
  • Percy Jackson and The Olympians
  • Heroes of Olympus
  • School for Good and Evil
  • Johan

Reading Challenge 2017

2017 Reading Challenge

2017 Reading Challenge
Nafa has read 6 books toward her goal of 60 books.
hide

Followers

Translate