RoD

If I don't answer your calls, I'm either reading, or, dying

Sunday, October 11, 2015

[REVIEW] Will Grayson, will grayson - John Green and David Levithan

24575887

Judul: Will Grayson, Will Grayson
Judul asli: Will Grayson, Will Grayson
Pengarang: John Green & David Levithan
Penerjemah: Angelic Zai Zai
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Gramedia Penerbit Utama
Diterbitkan pertama kali: 2015
Jumlah halaman: 352hlm
ISBN: 978-602-03-1245-3
Sinopsis:
Pada suatu malam dingin, di sudut kota Chicago paling tak disangka, dua orang yang tidak saling mengenal bertemu. Dua remaja bernama sama, dengan teman-teman sangat berbeda, mendadak mengalami perubahan hidup luar biasa, yang berujung pada perubahan hati yang heroik dan pertunjukan musikal paling epik di SMA.

Jadi...
 Aku mau curhat dulu sedikit /slapped. Dalam masa-masa UTS yang menyebalkan, aku memutuskan untuk melakukan maraton John Green. Yap, dan berhasil menyelesaikan kelima novelnya dalam empat hari.
Will Grayson, Will Grayson merupakan novel duet John Green dengan David Levithan. Yah, tidak sulit membedakan Will Grayson mana yang ditulis John Green dan mana yang ditulis David Levithan, walaupun kedua Will Grayson ini sama-sama pemurung dan penuh kesengsaraan. Bisa dilihat dari gaya penulisannya; Will Grayson ditulis John Green sementara will grayson ditulis oleh David Levithan.
Will Grayson yang ditulis oleh John Green merupakan pembuka novel. Ceritanya, seorang anak yang-jelas saja-bernama Will Grayson yang tinggal di Chicago. Will ini berteman dengan seorang gay bernama Tiny Cooper—yang tidak seperti namanya, bertubuh besar. Tapi dia sendiri bukanlah seorang gay. Will Grayson punya hidup yang datar banget, Tiny sampai bilang kalau Will itu robot saking gak berperasaannya.
Sementara will grayson adalah seorang gay yang menyembunyikan orientasi seksualnya. will berteman-tidak-berteman dengan maura, cewek emo yang sebenarnya sangat tidak disukai will. Dia memiliki semacam teman-kencan-tidak-nyata-alias-kencan-internet bernama isaac yang ternyata adalah maura.
Will bertemu will pada suatu malam di mana Will seharusnya pergi menonton konser dengan Tiny dan Jane—kecengan Will, tapi gagal karna ID palsunya yang ternyata tidak sempurna. Jadilah Will, untuk membuktikan bahwa dia bisa bersenang-senang tanpa kedua orang tersebut, kabur ke toko porno. Di sanalah ia bertemu will. Saat itu, will sedang memiliki janji bersama isaac, untuk bertemu pertama kalinya, dan tempat pertemuannya adalah toko porno yang didatangi Will.
Kalau boleh jujur, sebenarnya cerita kedua Will Grayson ini sangatlah berbeda. Baik dari kehidupan, pertemanan, orientasi seksual dan kemalangan. Satu-satunya pemersatu antara kedua Will Grayson ini adalah Tiny Cooper, karna Tiny berteman dengan Will dan berpacaran dengan will. Isi buku ini fokus kepada masing-masing hubungan kedua Will Grayson dengan Tiny Cooper daripada hubungan kedua Will Grayson itu.
Ceritanya menarik, sih. Karna menceritakan kehidupan dua orang berbeda dengan nama sama. Kalau disuruh memilih antara Will dan will, aku lebih memilih will yang ditulis David Levithan. To be honest, aku enggak terlalu menyukai John Green. Gaya menulis John Green mungkin terlihat ringan, namun aku rasa sulit untuk memahaminya. (Atau karna aku kelewat bego, ya?) Kalau bukan karna John Green suka memasukkan kata-kata kasar dan sarkastis, aku enggak akan menikmati buku-bukunya sama sekali. Lagipula, Will Grayson itu egois (yang sebenarnya, sama seperti semua tokoh utama di buku-buku John Green—menurutku) banget, lebih egois dari will.
Ini merupakan buku John Green—meskipun bukan buku tunggal—yang berhasil membuatku menangis. (Yah, aku bahkan enggak menangis membaca The Fault In Our Stars, sementara orang lain begitu tersedu-sedu membacanya) Aku belum pernah baca buku-buku David Levithan, sih, tapi aku pingin banget.
Untuk Will Grayson, aku mau memberi 3 tengkorak. Dan untuk will, aku mau memberi empat tengkorak. Tapi untuk keseluruhan bukunya, aku beri empat tengkorak. :)))
skl2

Kutipan-kutipan
-“Orang-orang memang cukup aneh, kalau kau belum menyadarinya” – Will Grayson.
-“Tuhan, kau benar-benar kejam” – will grayson.
-“Kau. Jalang. Mengerikan” – will grayson.
-“Kenapa cewek tidak pernah disebut bajingan?” – maura.
-“Hanya respekku pada orangtuamulah yang mencegahku membunuhmu saat ini juga” – will grayson.
-“Aku lebih suka makan tahi anjing penuh silet daripada berurusan denganmu” – will grayson.
-“Ada luka. Ada nyeri. Dan ada luka-dan-nyeri-sekaligus. Aku merasakan luka-dan-nyeri-sekaligus” – will grayson.
-“Tahu tidak apa yang menyebalkan dari cinta? Karna cinta berkaitan erat dengan kebenaran” – will grayson.
-“Nah, kumohon berhentilah bersikap banci” – Tiny Cooper.
-“Tapi kau ada di angka satu daftar panggilan cepatku dan aku ingin kau tetap di sini dan aku menyesal aku ini juga sahabat yang payah, dan aku mencintaimu” – Will Grayson.
Bonus: Rumus Matematika Fenomenal
2 + 2 = 4
50 x 40 = 2000
834620 x 375002 = siapa sih yang peduli?
x + y = z
penis + vagina = pasangan ayam jago-anak kucing yang berbahagia
merah + biru = ungu
aku – matlet = aku + berterima kasih padamu
-nafadyas-
Share:

0 comments:

Post a Comment

BLOGGER PROFILE

My Photo
Nafa Dyas
An ordinary fifteen years old girl who loves books so much. A fast texter, but if she doesn't answer your calls, she's either reading, or, dying.
View my complete profile

Looking for something?

Popular Posts

Recent Posts

(Current) Top 5 Favorite Series

  • Harry Potter
  • Percy Jackson and The Olympians
  • Heroes of Olympus
  • School for Good and Evil
  • Johan

Reading Challenge 2017

2017 Reading Challenge

2017 Reading Challenge
Nafa has read 6 books toward her goal of 60 books.
hide

Followers

Translate